Bahan – Bahan
-
300 gr daging sapi /sandung lamur
-
1/2 buah waluh putih /labu air
-
Bumbu halus
-
2 buah cabe merah
-
3 buah cabe rawit
-
5 siung bawang merah
-
4 siung bawang putih
-
1 sdt ketumbar
-
3 buah kemiri
-
Sejumput jinten
-
1/2 sdt merica
-
1/2 cm kencur
-
1 cm kunyit
-
1 sdt terasi
-
5 buah kluwek seduh air panas lalu tiriskan
-
secukupnya Garam
-
secukupnya Gula
-
Bumbu tambahan
-
1 cm laos geprek
-
1 cm jahe geprek
-
2 lembar daun salam
-
3 lembar daun jeruk
-
1 batang serai memarkan
-
1 sdm Air asam jawa
-
2 batang daun bawang dirajang
-
Penyedap rasa
-
Bahan Tambahan
-
secukupnya Tauge pendek
-
Sambal terasi
-
Bawang goreng
-
Telur asin (optional)
-
Tempe goreng (optional)
Cara Membuat
-
Pertama kupas labu air (waluh putih) buang isinya dan potong dadu (kotak kotak) sisihkan.
-
Masak daging bersama daun salam, serai, lengkuas, jahe, dan daun jeruk sampai empuk dan matang. Angkat daging, lalu potong kecil-kecil.
-
Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama bumbu tambahan sampai harum dan matang. Lalu masukkan irisan daging kedalam tumisan bumbu, oseng dng beri sedikit air sampai bumbu dan daging menyatu/meresap. Angkat, lalu masukkan ke dalam kaldu daging tadi. Masak dengan api kecil sampai mendidih kembali. Kemudian masukkan irisan labu yg sudah di iris tadi bersama daun bawang (daun bawang dimasukkan terakhir agar warna daun bawang tetap hijau cantik)
-
Setelah mendidih beri penyedap rasa bila suka, tes rasa dan angkat. Rawon siap disajikan ke dalam mangkok, taburkan tauge pendek di atasnya. Sajikan bersama telur asin, sambal terasi dan tempe goreng.
-
Note: berdasarkan pengalaman rasa Rawon akan lebih MANTAB JOOOOSSS bila dimakan keesokan harinya tapi jangan lupa dihangatkan.