Bahan – Bahan
-
500 gr daging sapi has dalam
-
1 sdt pengempuk daging
-
Air untuk merebus
-
Minyak untuk menumis
-
Bahan halus
-
7 siung bawang merah
-
3 siung bawang putih
-
3 cm kunyit
-
3 buah kemiri
-
1/2 sdm ketumbar
-
1/2 sdm merica
-
1 sdm garam
-
1 sdm kaldu jamur
-
1 sachet boemboe Rawon
-
Bumbu Kasar
-
3 buah sereh
-
3 buah keluwih
-
4 lembar daun jeruk
-
Pelengkap
-
Telur asin
-
Kecambah rawon
-
Bawang goreng
-
Kerupuk
-
Sambal
Cara Membuat
-
Potong dadu daging sapi has dalam. Agar empuk, gunakan pengempuk daging, kemudian balurkan ke seluruh daging dan diamkan selama 15 menit
-
Setelah didiamkan, rebus daging menggunakan panci presto, tunggu hingga peluit berbunyi. Jika peluit sudah berbunyi, segera matikan api, kemudian keluarkan uap secara perlahan melalui peluitnya. Sisakan air yang akan digunakan untuk kuah rawon
-
Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, merica, lada, garam dan kunyit
-
Tumis bumbu halus, kemudian masukkan 1 sachet boemboe Rawon. Hancurkan biji keluwih, hilangkan kulitnua, rendam dengan air panas, kemudian saring agar tidak ada ampasnya
-
Masukkan batang sereh yang sudah dimemarkan dan daun jeruk, tunggu hingga harum
-
Pastikan air yang akan digunakan tidak terlalu banyak. Selanjutnya masukkan bumbu yang sudah ditumis kedalam rebusan daging beserta kuahnya. Masak hingga mendidih. Koreksi rasa, jika kurang bs ditambahkan bumbu lagi
-
Jika sekiranya daging kurang empuk, panaskan rawon tunggu hingga mendidih, kemudian tutup dan matikan api. Setelah 30 menit, nyalakan api kembali dan rebus rawon hingga mendidih. Ulangi step ini beberapa kali jika ingin mendapatkan daging yang empuk